Kamis, 16 Mei 2013

KESABARAN

~~
KESABARAN~~

Terkadang orang berfikir sabar itu adalah diam, 
menahan kemarahan yang ingin dikeluarkan, menahan emosi yang ingin di demonstrasikan 
dan menahan hati ketika keadaan kita di hinai dengan kata-kata tidak bermoral. 

Padahal hakikat sabar itu sendiri adalah “Menahan diri dari keburukan yang di bisikan syaitan dalam hati,
dan menzahirkannya dengan ikhlas dan disempurnakan dengan tawakal kepada Allah.

Orang yang ingin beramal dengan ilmunya juga harus bersabar dalam menghadapi gangguan yang ada di hadapannya.

Apabila dia melaksanakan ibadah kepada Allah menuruti syari’at yang diajarkan Rasulullah niscaya akan ada yang menghalangi di hadapannya,

demikian pula orang-orang bodoh yang tidak kenal agama kecuali ajaran warisan nenek moyang mereka.

Sehingga gangguan berupa ucapan harus diterimanya, dan terkadang berbentuk gangguan fisik,
bahkan terkadang dengan kedua-keduanya.

Dan kita sekarang ini berada di zaman di mana orang yang berpegang teguh dengan agamanya seperti orang yang sedang menggenggam bara api,

maka cukuplah Allah sebagai penolong bagi kita, Dialah sebaik-baik penolong.

Rasulullah saw besabda yang bermaksud:
"Barangsiapa yang apabila diuji dia sabar, apabila diberi lalu bersyukur,
dianiaya lalu memaafkan,
berbuat aniaya (kepada dirinya) lalu beristigfar (bertaubat),

mereka adalah orang-orang yang memperoleh keamanan dan petunjuk".
(HR Baihaqi melalui Samurah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar